Monday, April 27, 2009

Kesehatan

Virus Flu Babi Semakin Menyebar
Pagi ini di halaman depan Kompas terpampang judul utama " Virus Flu Babi Meluas". Sejak beberapa pekan ini virus flu babi merupakan salah satu topik yang sering diangkat diberbagai media. Di Meksiko sejak Maret 2009 tercatat 1.400 orang terjangkit flu babi dan 103 orang di antaranya meninggal. Sementara di AS terdapat 20 kasus flu babi, 4 kasus di Kanada, dan 10 kasus di Selandia Baru (Kompas, 28 April 2009). Berita terbaru dari pemerintahan Spanyol yang mengonfirmasikan bahwa ada salah seorang warganya yang kembali dari Meksiko dan terjangit flu babi.
Disebutkan juga di harian Kompas bahwa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bahkan secara mendadak menggelar rapat kabinet terbatas pada Senin (27/4/2009) untuk membahas wabah flu babi dan memrintahkan para mentri untuk melaksanakan kebijakan antisipatif mencegah penyebaran flu babi ke Indonesia.
Flu babi disebabkan oleh virus ibfluenza tipe A, virus yang pertama kali diisolasi pada 1930. Pada manusia gejala flu babi seperti flu manusia, yaitu demam, lesu, sakit kepala, batuk, pilek, tenggorokan sakit, mual, muntah, dan diare. Tetapi, flu babi tidak dapat dicegah dengan vaksin flu manusia. Penyebaran virus melalui udara, yaitu bersin dan batuk penderita. Penularan melalui daging babi terjadi jika dimasak pada suhu di bawah 71 derajat celcius.
Pesan terpenting yang perlu kita ambil bahwa pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh dan lingkungan. Bagi teman-teman penggemar daging babi, pastikan terlebih dahulu bahwa daging yang akan anda makan telah dimasak pada suhu minimal 71 dearajat celcius. Mengingat besarnya perhatian pemerintah dunia dalam menanggapi wabah ini.
Sumber: Kompas, 28 April 2009

1 comment:

  1. salam kenal ... jalan-jalan dong tempat saya ...

    ReplyDelete