Nggak tau seperti apa persisnya proses uji kebohongan tersebut berlangsung. Tapi, langkah ini merupakan salah satu cara yang ditempuh oleh aparat untuk menindak lanjuti pemeriksaan terhadap Ryan, si pelaku pembunuhan berantai. Akhir-akhir ini, khalayak Indonesia di gemparkan oleh berbagai berita pembunuhan yang salah satunya dilakukan oleh Verry Idham Henyaksyah atau yang lebih dikenal dengan Ryan. diberitakan bahwa Ryan telah membunuh 11 orang bahkan kemungkinan besar masih akan ditemukan korban Ryan yang lain.
Jika dengan menggunakan tes kebohongan tersebut dianggap dapat mengetahui tingkat kejujuran seseorang, dalam hal ini orang yang dianggap melakukan tindak kriminal, mengapa uji kebohongan ini tidak dilakukan terhadap berbagai kasus yang selama ini tidak terpecahkan terutama kasus mendasar yang sangat akut mengakar kuat di negeri ini dalam hal ini kasus korupsi??
No comments:
Post a Comment